Ada pemandangan yang tak biasa dari pabrik gula Pagotan akhir-akhir ini. Banyak sekali truk yang mengangkut tebu berjejer mulai dari depan pabrik sampai jauh di utara sebelum tikungan Sareng. Bahkan sampai malam hari antrian masih terus ada. perasaan baru setelah dua tahun di rumah melihat pemandangan ini.
Pabrik gula Pagotan adalah satu dari tiga pabrik gula di Madiun. Yang lain ada Redjo Agung di kota dan satu lagi Kanigoro yang sudah tutup. Meskipun pabrik ini dari luar kondisinya sudah tua dan berkarat di berbagai tempat. bahkan pada tahun 2017 sempat terjadi ledakan evaporator yang mengakibatkan tiga orang terluka parah.
Salah satu yang khas dari pabrik gula ini adalah lorinya. Lori adalah kereta kecil yang mengangkut tebu ke pabrik gula. Bunyinya yang khas serta kepulan asapnya bisa menghidupkan kenangan kejayaan pabrik gula.
Dahulu ketika musim tebang, kami anak-anak kecil selalu meminta tebu dari para pemanan tebu. pada waktu itu masih banyak sekali kebun tebu di sekitar tempat tinggal. Sekarang hanya tinggal beberapa saja. mungkin karena harga tebu dari petani yang murah. ditambah lagi dengan masa panennya yang lumayan lama. Ketika zaman sudah berubah dan para petani mempunyai pompa air masing-masing, mereka beralih menanam padi.
Komentar
Posting Komentar